Daily Article #3 : 6 Tips Mendapatkan Simpati
Simpati yang diberikan oleh orang lain adalah sesuatu yang sangat berharga. Pada kebanyakan waktu, seringkali kita merasa tidak membutuhkannya. Tetapi pada saat-saat tertentu kita sangat mengharapkan kehadirannya. Terutama ketika kita mendapat sebuah beban yang amat berat. Kita butuh seseorang yang
mau meluangkan waktunya memberikan perhatian dan simpati pada kita. Bahkan di saat-saat gembira pun kita butuh kehadiran orang lain untuk turut merasakan apa yang sedang kita rasakan. Kita sadar bahwa simpati yang kita harapkan itu ternyata tak bisa begitu dibeli dengan uang atau kekayaan yang kita miliki. Mungkin dengan uang kita bisa mendapatkan perhatian orang lain, namun itu tidak menjamin simpati yang tulus. Lantas bagaimana kita bisa mengusahakan agar orang lain bersedia memberikan simpatinya pada kita?
1--Dapatkan simpati dengan memberikan simpati. Ini prinsip yang sederhana saja. Anda takkan mendapatkan simpati dari orang lain sebelum anda bersimpati pada mereka terlebih dahulu. Sesungguhnya seluruh tips berikut ini adalah bagaimana anda memberikan simpati pada orang lain. Ketika orang lain mengalami persoalan yang membebani, tunjukkan simpati anda. Hadirlah di sampingnya, meski hanya untuk mendengarkan keluhannya. Ketika orang lain sedang bergembira, tunjukkan pula simpati anda dengan turut bergembira.
2--Angkatlah harkat martabat orang lain. Perlakukan setiap orang sebagai manusia yang bermartabat tanpa memandang status dan kedudukan sosialnya. Setiap orang selalu ingin diperlakukan dengan penuh hormat dan baik. Karena itu, angkatlah harkat mereka. Sekali anda mengecilkan atau merendahkan orang lain, sulit bagi anda mendapatkan simpati dari mereka. Akui bahwa kita adalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan.
3--Berikan perhatian tulus pada orang lain. Jangan berpura-pura dalam memberikan perhatian pada orang lain. Bau tak sedap dari motivasi privadi yang terselubung di balik manisnya perhatian kita mudah tercium. Bila ini anda lakukan, orang lain akan menganggap anda sedang berusaha memanipulasi atau menipu mereka. Tunjukkan ketulusan dan kesungguhan anda. Anda mungkin bisa memberikan pujian, namun lakukan itu sewajarnya dan tak berlebihan. Ketulusan semestinya datang dari kealamian dan keseharian anda.
4--Jadikan orang lain adalah penting bagi anda. Simpati tumbuh bila kita bersedia menolong orang lain. Namun, kita juga harus menjadikan orang lain sebagai orang yang penting bagi kita. Jangan segan-segan meminta tolong dari orang lain. Tak perlu khawatir anda dianggap lemah atau tak mampu Karena setiap orang ingin menunjukkan yang terbaik dari diri mereka, maka dapatkan perhatian dari orang lain dengan meminta tolong, saran atau bantuan. Ini akan membuat mereka merasa penting dan berarti bagi anda.
5--Buat orang lain gembira dengan kehadiran anda. Lakukan hal-hal kecil namun bernilai besar bagi orang lain. Seperti misal, ucapkan terima kasih, ingat hari-hari penting mereka (hari ulang tahun, pernikahan, kenaikan pangkat, dan lain-lain), panggillah orang lain dengan
nama kesukaan mereka, dan sebagainya. Belajarlah untuk tersenyum dan tertawa bersama, atau melontarkan guyonan yang menyegarkan suasana. Perhatikan raut wajah anda sendiri. Bila anda tak bisa bergembira dengan wajah anda sendiri, anda takkan bisa menggembirakan orang lain.
6--Terimalah orang lain apa adanya. Jangan terlalu banyak menilai orang lain dari apa yang ada pada diri mereka. Penilaian itu bisa sangat bias. Terima saja orang lain sebagaimana adanya. Justru dengan menerima orang lain anda akan nyaman dengan orang lain. Dan, orang lain pun akan nyaman dengan anda. Simpati datang jika kita tak banyak membanding-bandingkan orang lain dengan penilaian-penilaian yang ada diri kita. Ini menjadikan kita mampu menganggap orang lain sebagaimana manusia adanya.
"Mendapatkan Simpati Orang Lain oleh Muhammad Yunus dari Milis InspirasiIndonesia"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar