Seekor beruang yang bertubuh besar sedang menunggu seharian dengan sabar di tepi sungai deras. Waktu itu memang tidak sedang musim ikan. Sejak pagi ia berdiri di sana mencoba meraih ikan yang meloncat keluar air. Namun, tak satu juga ikan yang berhasil ia tangkap.
Setelah berkali-kali mencoba, akhirnya... hup... ia dapat menangkap seekor ikan kecil. Ikan yang tertangkap menjerit-jerit ketakutan. Si ikan kecil itu meratap pada sang beruang, "Wahai beruang, tolong lepaskan aku."
"Mengapa," tanya sang beruang.
"Tidakkah kau lihat, aku ini terlalu kecil, bahkan bisa lolos lewat
celah-celah gigimu," rintih sang ikan.
"Lalu kenapa?" tanya beruang lagi.
"Begini saja, tolong kembalikan aku ke sungai. Setelah beberapa bulan aku
akan tumbuh menjadi ikan yang besar. Di saat itu kau bisa menangkapku dan
memakanku untuk memenuhi seleramu," kata ikan.
"Wahai ikan, kau tahu mengapa aku bisa tumbuh begitu besar?" tanya beruang.
"Mengapa?" ikan balas bertanya sambil menggeleng-geleng kepalanya.
"Karena aku tak pernah menyerah walau sekecil apa pun keberuntungan yang
telah tergenggam di tangan!" jawab beruang sambil tersenyum mantap.
"Ops!" teriang sang ikan.
Bila kita menghargai kesempatan yang kecil, maka ia akan menjadi
sebuah kesempatan yang besar.
(Ditulis kembali dari Tsai Chih Chung , The Illustrated Heart Sutra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar