Berkorban Itu Indah

Inspiring Story #2: Berkorban Itu Indah

Telah 2 musim hujan berlalu sehingga di mana-mana tampak pepohonan menghijau . Keliatan seekor ulat di antara dedaunan yg menghijau bergoyang-goyang di terpa angin .
''Apa kabar daun hijau'' katanya .....
Tersentak daun hijau menoleh kearah suara yg datang .
''Ohh...kamu ulat , badanmu keliatan kurus dan kecil...mengapa ?'' tanya daun hijau .
''Aku hampir tidak mendapatkan dedaunan untuk makananku , bolehkan engkau membantuku sahabat ? '' kata ulat kecil .
''Tentu....tentu, dekatlah kemari ,'daun hijau berpikir ' Jika aku memberikan sedikit saja daunku ini untuk makanan si ulat, aku akan tetap hijau . Hanya saja aku akan keliatan berlobang-lobang...tapi tak apalah .''
Perlahan-lahan ulat menggerakkan tubuhnya menuju ke daun hijau .

Setelah makan dengan kenyang ulat berterima kasih kepada daun hijau yg telah merelakan sebagian tubuhnya menjadi makanan si ulat .
Ketika ulat mengucapkan terima kasih kepada sahabat yg penuh kasih dan pengorbanan itu , ada rasa puas di dalam diri daun hijau . Sekali pun tubuhnya kini berlobang di sana sini namun ia bahagia dapat melakukan sesuatu bagi ulat kecil yg lapar .
Tidak lama berselang ketika musim panas datang daun hijau menjadi kering dan berubah warna . Akhirnya ia jatuh ketanah di sapu orang dan dibakar .

Renungan......

Apa yg berarti di kehidupan kita sehingga kita enggan berkorban sedikit saja bagi sesama ? Nahh......akhirnya semua yg ada akan mati bagi sesamanya yg tidak menutup mata ketika sesamanya dalam kesukaran .

Yang tidak membelakangi dan seolah tidak mendengar ketika sesamanya berteriak meminta tolong . Ia rela melakukan sesuatu untuk kepentingan orang lain dan sejenak melupakan kepentingan diri sendiri .

Merelakan kesenangan dan kepentingan diri sendiri bagi orang lain memang tidak mudah , tetapi indah .

Ketika berkorban diri kita sendiri mnjadi seperti daun hijau yg berlobang namun sebenarnya itu tidak mempengaruhi kehidupan kita , kita akan tetap hijau ...Tuhan akan tetap memberkati dan memelihara kita .

Bagi daun hijau berkorban merupakan sesuatu perkara yg mengesankan dan terasa indah serta memuaskan . Dia bahagia melihat sesamanya dapat tersenyum karena pengorbanan yg ia lakukan . Ia juga melakukannya karena menyadari bahwa ia tidak akan selamanya tinggal menjadi daun hijau , suatu hari ia akan kering dan jatuh .

Demikianlah kehidupan kita , hidup ini hanya sementara...kemudian kita akan mati. Itu sebabnya isilah hidup ini dengan perbuatan-perbuatan baik, kasih, pengorbanan , pengertian , kesetiaan , kesabaran , dan kerendahan hati .

Jadikanlah berkorban itu sebagai sesuatu yg menyenangkan dan membawa sukacita tersendiri bagi anda . Kita dapat berkorban dalam banyak perkara , mendahulukan kepentingan sesama , melakukan sesuatu bagi mereka , memberikan apa yg kita punyai dan masih banyak lagi pengorbanan yg dapat kita lakukan .

Yang mana yang sering kita lakukan ?
Menjadi ulat kecil yg menerima kebaikan orang atau menjadi daun hijau yg senang memberi ....?
jawabannya.......ada di dalam hati kita sendiri.

Salam Hangat,
Arry Rahmawan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

-- Berikan Kesan dan Pesan Anda --

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...