Sekarang ini di dunia yang menyatakan diri sebagai era globalisasi, di mana skill kompetitif menjadi tujuan utama yang diperlukan untuk bersaing secara ketat. Ada satu pertanyaan penting sebenarnya : Apa yang membuat kita perlu untuk menjadi orang yang kompetitif? Dari sekian banyak jawaban, maka apabila dirunut ke jawaban mendasarnya, yaitu adalah kebutuhan akan materi (uang).
Cukupkah ternyata apa yang kita lakukan saat ini, skill kompetitif yang kita miliki memang hanya untuk materi semata? Ternyata bila dirunut lagi, jawaban dari banyak orang mengerucut pada satu hal : Meraih kebahagiaan.
Tetapi ada sebuah fakta yang menarik sebenarnya. Apakah iya dengan berbagai macam materi yang dikejar dan uang yang dicari dapat membuat kita bahagia? Memangnya apa yang membuat kita bahagia itu? Faktanya banyak sekali orang yang mengalami realita bergelimang harta tetapi hidupnya tidak bahagia. Tidak tenang. Selalu khawatir. Namun kebalikannya bagi mereka yang kekurangan, banyak sekali yang justru mampu terus tersenyum setiap harinya.
Tentu ada satu hal mendasar yang membedakan : Kemampuan mengontrol realita dengan rasa syukur. Manusia dalam hidupnya sesungguhnya hanya mencari satu hal saja : yaitu bagaimana membuat hidup ini bahagia, sejahtera, dan menyenangkan. Banyak sekali cara menuju ke sana, salah satunya adalah melalui materi. Segalanya memang butuh uang saat ini, tetapi uang itu bukan segalanya. Tetapi yakinlah bahwa sesungguhnya kebahagiaan bisa diraih ketika kita mampu mengontrol segala realita yang terjadi dengan rasa syukur. Apapun kondisinya, maka kita selalu dekat kepada Tuhan. Yakinlah bahwa ketika Tuhan ada bersama kita, tidak ada hal yang tidak mungkin untuk dicapai.
Syukurilah pagi ini kita semua masih diberikan kesempatan untuk hidup. Syukurilah apa yang ada, hidup adalah anugerah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar